Dunia tidak selebar daun kelor. Apa artinya? Dunia itu tidak sempit! Dunia sangat luas, saking luasnya bahkan keinginan kita yang berjubel nggak akan cukup buat memenuhi dunia. Berjuta buku yang ada di dunia pun belum mencakup segala misteri yang ada di dunia. Apa yang bisa kita katakan sekarang? Subhanallah..
Pasti semua orang pernah merasa putus asa, merasa gagal, merasa sebagai orang paling nggak berguna di seluruh dunia. Apa alasannya? nilai ulangan jelek? raport butut teu kabina-bina? Diputusin pacar?(ini dia alesan paling nggak mutu sejagad raya) Merasa nggak punya temen atau malah dicuekin sama orang sekitar? Kehilangan duit dengan jumlah tak terhitung yang kamu sendiri nggak bisa ngegantiin? JANGAN TAKUT MY FRIEND! Semua hal itu akan hilang dalam sekejap begitu kalian baca yang satu ini!
Buat kamu, hidup itu apaan? Kalau hanya mengejar hal-hal seperti nilai, pacar(bwee), atau hal-hal materiil seperti uang. Hidup kita tidaklah sesederhana itu, dan bukan untuk mengejar hal sesederhana itu. Hidup kita lebih bermakna dan lebih rumit daripada itu. Kalau saja orang-orang mau membuka mata meraka, dan melihat kehidupan dari berbagai aspek yang berbeda, dunia ini tentunya akan menjadi lebih baik. Kita akan dapat mengerti bahwa, sebutut-bututnya keadaan kita sekarang, ini adalah yang terbaik yang diberikan Allah SWT dan yang terbaik yang dapat kita usahakan. Hidup itu indah, sobat. Lebih indah daripada lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci. Kehidupan ini harus kita jaga, dan kita pelihara sebaik mungkin dengan memperkuat iman dan takwa kita.
Tren Bunuh Diri? APAAN TUH?! Tren kok nggak ada bagus-bagusnya gitu! Tren seperti ini adalah penyesatan! (Lu kate bunuh diri enak bin gampang?!) Tren yang marak di dunia maya ini sebagian besar "pengikutnya" malah adalah pelajar. Nah lo? Kembali lagi ke yang diatas nih, alesannya pelajar bunuh diri? Banyak! Nilai jelek, berantem sama temen, malu nggak punya duit bayaran, dibully dsb. Alasan pelajar ternyata bisa lebih banyak, dan lebih sepele daripada orang dewasa. Ini sebabnya anak-anak harus bener-bener dijaga pergaulannya. Wahai para orangtua, WASPADALAH, WASPADALAH!